TANGGAPAN SYAIKH SYAQIQ AL BALKHI PADA DELAPAN PRINSIP HATIM
بسم الله الرحمن الرحيم
الفائدة الخامسة اني رأيت الناس يذم بعضهم بعضا ويغتاب بعضهم بعضا فوجدت ذلك من الحسد في المال والجاه والعلم. فتأملت في قوله تعالى : نحن قسمنا بينهم معيشتهم في الحياة الدنيا.
Faidah kelima: "Aku menyaksikan orang saling mencela dan menghina satu sama lain. Kemudian saya mengira itu karena kebencian terhadap harta, jabatan, dan ilmu. Alih-alih mencari jawaban, saya berpikir tentang firman Allah yang mengatakan, "Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia."
فعلمت ان القسمة كانت من الله تعالى في الازل. فما حسدت احدا بقسمة الله تعالى.
Akibatnya, aku menyadari bahwa pembagian (penghidupan) itu berasal dari Allah pada zaman azali, jadi aku tidak dengki dengan pembagian Allah.
الفائدة السادسة اني رايت الناس يعادي بعضهم بعضا لغرض وسباب. فتأملت قوله تعالى: ان الشيطان لكم عدو فاتخذوه عدوا. فعلمت انه لاتجوز عداوة احد غير الشيطان.
Faidah keenam: "Aku telah melihat sebagian manusia bermusuhan dengan sebagian yang lain karena suatu tujuan dan sebab. Lalu aku memikrkan firman Allah: "Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh." Oleh karena itu, aku tahu bahwa tidak boleh memusuhi seorang pun kecuali setan."
الفائدة السابعة اني رايت كل احد يسعى بجد ويجتهد بمبالغة لطلب القوت والمعاش بحيث يقع به في شبهة وحرام، ويذل نفسه وينقص قدره.
Faidah ketujuh: "Aku telah melihat setiap orang berusaha dengan sungguh-sungguh, sangat giat bekerja untuk memperoleh makan dan penghidupan di tempat mereka jatuh dalam ke-syubhat-an dan keharaman." Ia juga ingin menurunkan martabatnya.
فتأملت في قوله تعالى: وما من دابة في الارض الا على الله رزقها. فعلمت ان رزقي على الله تعالى وقد ضمنه. فاشتغلت بعبادته وقطعت طمعي عمن سواه.
Kemudian saya memikirkan firman Allah ta'ala, "Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya," jadi saya tahu bahwa rezekiku atas Allah ta'ala dan Dia benar-benar menjaminnya. Dengan demikian, aku berkonsentrasi untuk menyembah-Nya dan memutuskan untuk tidak berharap apa pun selain-Nya.
الفائدة الثامنة اني رايت كل واحد معتمدا على شيء مخلوق بعضهم الى الدينار والدرهم وبعضهم الى المال والملك وبعضهم الى الحرفة والصناعة وبعضهم الى مخلوق مثله.
Faidah kedelapan: "Aku telah melihat setiap orang mengandalkan sesuatu makhluk. Sebagian orang mengandalkan dirham dan dinar, sebagian lain mengandalkan harta dan kekuasaan, sebagian lagi mengandalkan pekerjaan dan keahlian, sebagian lagi mengandalkan makhluk sesamanya."
فتأملت في قوله تعالى: ومن يتوكل على الله فهو حسبه ان الله بالغ امره قد جعل الله لكل شيء قدرا. فتوكلت على الله فهو حسبي ونعم الوكيل.
Lalu aku memikirkan firman Allah ta’ala: "Dan barang siapa yang berserah diri pada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya, dan sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap perkara". Oleh sebab itu, aku berserah diri pada Allah. Dia adalah kecukupanku dan sebaik-baiknya wakil.
فقال شقيق وفقك الله تعالى اني قد نظرت التوراة والانجيل والزبور والفرقان فوجدت الكتب الاربعة تدور على هذه الفوائد الثمانية. فمن عمل بها كان عاملا بهذه الكتب الاربعة.
“Semoga Allah ta’ala memberimu pertolongan,” kata Syaqiq Al Balkhi. Aku belajar Taurot, Injil, Zabur, dan Al Qur'an. Kemudian saya menemukan (bahwa) keempat kitab itu terdiri dari delapan faidah ini. Oleh karena itu, orang yang mengamalkan delapan faidah ini juga mengamalkan empat kitab ini.
Wallahu A’lam Bisshawaab...